Site Engineer Graving Dock
halo teman-teman pembaca blog, kali ini saya ingin sharing tenetang sesuatu yang saya dapat dari kuliah tamu saya beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 27 Oktober 2018 di Institut Teknologi Sumatera. sebenarnya saya sendiri sangat suka dengan kegiatan-kegiatan seperti kuliah tamu ini karena kuliah tamu ini memberikan pengetahuan yang lain tentang berbagai macam hal yang tidak atau belum ada pada mata- kuliah yang sedang saya jalani, seperti sebelumnya saya juga pernah mengikuti kuliah tamu tentang lingkungan laut dan perikanan. kembali ke topik, pemateri kuliah tamu saya ini adalah Supriyo Jawoto merupakan lulusan ITS(Institut Teknologi Sepuluh Nopember) beliau merupakan mahasiswa program studi teknik kelautan angkatan tahun 2010 dan kini ia bekerja sebagai Site Engineer Waskita untuk proyek graving dock pelabuhan Noahtu provinsi Lampung.
sebelumnya mungkin saya akan jelaskan apa itu graving dock?. graving dock merupakan sebuah bangunan di pelabuhan atau dermaga yang berfungsi sebagai tempat untuk kapal maintenance, maintenance adalah masa perbaikan masa dimana kapal diperbaiki dari semua kerusakannya. jadi bahasa mudahnya graving dock merupakan sebuah bengkel untuk kapal.
sistem kerjanya secara sederhana kapal akan masuk ke dalam kolam graving dock tersebut lalu pintu masuk tersebut ditutup sehingga air tidak bisa masuk ke dalam kolam tersebut kemudian air di kolam tersebut dikuras sampai habis dan kapal dibuat untuk berdiri tepat pada graving dock. begitulah penjelasan singkat mengenai graving dock.
proyek yang dikerjakan pak Supriyo ini berada di daerah Kalianda, provinsi Lampung tepatnya di daerah Panjang. proyek ini dibangun oleh PT Noahtu Shipyard, karena graving dock yang mereka mimiliki kurang untuk melayani klien mereka. sehingga perusahaan tersebut perlu menambah graving dock untuk memnuhi kebutuhan kliennya. begitulah pejelasan dari pak Supriyo saat kuliah tamu.
lalu apa saja sih site engineer itu?, kemarin ketika kuliah tamu pak Supriyo menjelaskan banyak hal mulai dari pengalamannya sampai ke proyek tersebut namun saya meras kurang jelas tentang peranan dia pada proyek tersebut. lalu pada saat sesi pertanyaan dibuka saya bertanya tentang site engineer tersebut yang saya tanyakan adalah apa tugas yang dikerjakan oleh pak Supriyo sebagai site engineer pada proyek tersebut?. akhirnya ia menjelaskannya dengan lebih rinci. site engineer adalah seorang teknika lapangan yang tugasnya mengontrol semua kegiatan proyek. ia menjelaskan bahwa sebagai site engineetr ia mengetahui semua data proyek, apa yang dikerjakan di proyek tersebut, dan bagaimana proses pembangunan proyek tersebut. menurut saya sih secara sederhana bisa dibilang site engineer adalah seorang mandor istilah awamnya. lalu apa hubungannya mandor dengan ilmu yang ada di kuliah?, pak Supriyo menjelaskan bahwa banyak ilmu yang didapatnya selama kuliah yang diterapkan ke pekerjaannya dilapangan, saat itu dia menceritakan tentang rusaknya tiang pancang ketika instalasi pada proyek tersebut salah satu tiang pancang yang dipasang rusak kemudian beliau mencari tahu kenapa tiang pancang tersebut rusak. ternyata terdapat kesalahan pada saat pemasangan, beban yang diberikan saat pemasangan tiang pancang melebihi batas beban dari tiang pancang tersebut sehingga tiang pancang yang dipasang rusak. menurut pak Supriyo tanpa kuliah mungkin ia tidak bisa tahu atau tidak bisa untuk menganalisa masalah tersebut, jadi ilmu yang ada di perkuliahan itu sangat penting ujarnya.
mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat..😋😋😋😋😋
sebelumnya mungkin saya akan jelaskan apa itu graving dock?. graving dock merupakan sebuah bangunan di pelabuhan atau dermaga yang berfungsi sebagai tempat untuk kapal maintenance, maintenance adalah masa perbaikan masa dimana kapal diperbaiki dari semua kerusakannya. jadi bahasa mudahnya graving dock merupakan sebuah bengkel untuk kapal.
proyek yang dikerjakan pak Supriyo ini berada di daerah Kalianda, provinsi Lampung tepatnya di daerah Panjang. proyek ini dibangun oleh PT Noahtu Shipyard, karena graving dock yang mereka mimiliki kurang untuk melayani klien mereka. sehingga perusahaan tersebut perlu menambah graving dock untuk memnuhi kebutuhan kliennya. begitulah pejelasan dari pak Supriyo saat kuliah tamu.
lalu apa saja sih site engineer itu?, kemarin ketika kuliah tamu pak Supriyo menjelaskan banyak hal mulai dari pengalamannya sampai ke proyek tersebut namun saya meras kurang jelas tentang peranan dia pada proyek tersebut. lalu pada saat sesi pertanyaan dibuka saya bertanya tentang site engineer tersebut yang saya tanyakan adalah apa tugas yang dikerjakan oleh pak Supriyo sebagai site engineer pada proyek tersebut?. akhirnya ia menjelaskannya dengan lebih rinci. site engineer adalah seorang teknika lapangan yang tugasnya mengontrol semua kegiatan proyek. ia menjelaskan bahwa sebagai site engineetr ia mengetahui semua data proyek, apa yang dikerjakan di proyek tersebut, dan bagaimana proses pembangunan proyek tersebut. menurut saya sih secara sederhana bisa dibilang site engineer adalah seorang mandor istilah awamnya. lalu apa hubungannya mandor dengan ilmu yang ada di kuliah?, pak Supriyo menjelaskan bahwa banyak ilmu yang didapatnya selama kuliah yang diterapkan ke pekerjaannya dilapangan, saat itu dia menceritakan tentang rusaknya tiang pancang ketika instalasi pada proyek tersebut salah satu tiang pancang yang dipasang rusak kemudian beliau mencari tahu kenapa tiang pancang tersebut rusak. ternyata terdapat kesalahan pada saat pemasangan, beban yang diberikan saat pemasangan tiang pancang melebihi batas beban dari tiang pancang tersebut sehingga tiang pancang yang dipasang rusak. menurut pak Supriyo tanpa kuliah mungkin ia tidak bisa tahu atau tidak bisa untuk menganalisa masalah tersebut, jadi ilmu yang ada di perkuliahan itu sangat penting ujarnya.
mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat..😋😋😋😋😋
0 komentar:
Posting Komentar